Sabtu, 12 Oktober 2013

Kandidat Ketua Umum HMI CABANG PALOPO : Siap Kembalikan HmI kejalur Konstitusi

ABBAS R
(Kandidat Ketua Umum HMI)
LAPMI cabang palopo. Setelah di Pendingnya KONFERCAB Hmi cabang palopo kini muncul beberapa nama yang akan meramaikan bursa BAKAL CALON KETUA UMUM HMI CABANG PALOPO salah satunya adalah ABBAS R. 
Abbas R yang lahir di palopo 24 Agustus 1989 meneguhkan sikapnya untuk maju sebagai kandidat Ketua umum Hmi Cabang Palopo periode 2013/2014. Abbas R salah satu kandidat terkuat di bursa pencalonan,

Jumat, 11 Oktober 2013

ALASAN KONFERCAB HMI CABANG PALOPO MENGALAMI PENDING


Ada Beberapa alasan mengapa peserta KONFERCAB melakukan Pending.

1. Adanya dua Mandat yang dikeluarkan oleh pengurus HMI Komisariat Gabungan Luwu Raya. ada yang dikeluarkan oleh KABID PTKP komisariat dan satunya lagi oleh Ketua UMUM KOMISARIAT GABUNGAN.

2. Tidak adanya Konfirmasi kepada seluruh Jajaran Pengurus Komisariat oleh Ketua Cabang Bahwa akan dilakukannya KONFERCAB.

3. Tempat yang kurang memadai,

Narasumber Terpercaya

KONFERCAB HMI CABANG PALOPO PENDING : KADER SIAP LAKSANAKAN KONSTITUSI


Palopo. Konferensi Cabang (KONFERCAB) HmI cabang palopo telah berjalan 2 malam dimulai tanggal 8 - 9 Oktober lalu ini namun belum menemui jalan terang untuk menentukan dan memilih ketua umum HMI CABANG PALOPO periode 2013/2014, hal tersebut dikarenakan KONFERCAB tersebut telah di pending hingga batas waktu yang tak di tentukan.


"Konfercab ini akan di Pending hingga batas waktu yang tak di tentukan bukan berarti tidak akan dilakukan, KONFERCAB ini di pending atas permintaan sebagian pengurus HmI cabang palopo yang belum siap menyampaikan Laporan Pertanggungjawabannya (L

Senin, 30 September 2013

Fase – fase Perkembangan HmI

1. Fase Konsolidasi Spiritual (1946-1947)

Fase dimana latar belakang HmI berdiri, sudah jelas pemaparan diatas.

2. Fase Pengokohan (5 Februari 1947 – 30 November 1947)


Selama lebih kurang 9 (sembilan) bulan, reaksi-reaksi terhadap kelahiran HmI barulah berakhir. Masa sembilan bulan itu dipergunakan untuk menjawab berbagai reaksi dan tantangan yang datang silih berganti, yang kesemuanya itu semakin mengokohkan eksistensi HmI sehingga dapat berdiri tegak dan kokoh.

3. Fase Perjuangan Bersenjata (1947 – 1949)

Seiring dengan tujuan HmI yang digariskan sejak awal berdirinya, maka konsekuensinya dalam masa perang kemerdekaan, HmI terjun kegelanggang pertempuran melawan agresi yang dilakukan oleh Belanda, membantu Pemerintah, baik langsung memegang senjata bedil dan bambu runcing, sebagai staff, penerangan, penghubung. Untuk menghadapi pemberontakkan PKI di Madiun 18 September 1948, Ketua PPMI/ Wakil Ketua PB HmI Ahmad Tirtosudiro membentuk Corps Mahasiswa (CM), dengan Komandan Hartono dan wakil Komandan Ahmad Tirtosudiro, ikut membantu Pemerintah menumpas pemberontakkan PKI di Madiun, dengan mengerahkan anggota CM ke gunung-gunung, memperkuat aparat pemerintah. Sejak itulah dendam kesumat PKI terhadap HmI tertanam. Dendam disertai benci itu nampak sangat menonjol pada tahun 1964-1965, disaat-saat menjelang meletusnya G30S/PKI.

4. Fase Pertumbuhan dan Perkembangan HMI (1950-1963)

Peristiwa Bersejarah 5 Februari 1947



Setelah beberapa kali mengadakan pertemuan yang berakhir dengan kegagalan. Lafran Pane mengadakan rapat tanpa undangan, yaitu dengan mengadakan pertemuan secara mendadak yang mempergunakan jam kuliah Tafsir. Ketika itu hari Rabu tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H, bertepatan dengan 5 Februari 1947, disalah satu ruangan kuliah STI di Jalan Setiodiningratan (sekarang Panembahan Senopati), masuklah mahasiswa Lafran Pane yang dalam prakatanya dalam memimpin rapat antara lain mengatakan "Hari ini adalah pembentukan organisasi Mahasiswa Islam, karena persiapan yang diperlukan sudah beres. Yang